Seperti apa rasanya, ya?.
Mungkin seperti hulu sungai yang tak menemu hilir. Bagaimana bisa?. Ya, itu dia!. Bagaimana bisa terjadi?.
Aku hanya bisa merasakan tanpa tahu sebabnya. Karena itu aku diam-diam saja. Tak berucap-tak mengadu. Barangkali nantinya kau menyadari kecemburuanku, pikiran yang sia-sia.
Sebenarnya yang lebih patut dipertanyakan yaitu, dimana akhir "aliran air" jika hulu tak menemu hilir?. Seperti itu pula pertanyaanku tetang cintaku padamu.
Jakarta, 2 Juli 2012 ; 11:15 AM
Hamdi Yahya
0 komentar:
Posting Komentar